BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Industri rumah tangga
yang berhubungan kelapa sekarang ini bisa dikatakan cukup banyak jenisnya,
seperti: produksi minyak kelapa, usaha jasa pemarutan
kelapa, pengupasan tempurung kelapa, pengupasan sabut kelapa, dan lain
sebagainya. proses produksi pengambilan putih lembaga masih melalui proses
pengupasan sabut dan pengupasan tempurung yang dilakukan
dengan
cara manual, yaitu untuk proses pengupasan
sabut menggunakan alat sejenis linggis
(slumbat) atau dengan sebilah parang,
dan untuk proses pengupasan
tempurung kelapanya(yang dalam bahasa jawa biasa menyebutnya dipacak’i) menggunakan parang berbentuk
kampak.
Kedua tahapan
proses tersebut selain beresiko kecelakaan bagi operator
juga banyak menguras
tenaga dan waktu, dan hasil pematikan putih lembaga masih terdapat
sisa tempurung yang menempel. Proses pemisahan dengan
cara
manual dirasakan kurang
efisien, oleh
karena itu perlu perbaikan
proses secara mekanis, yaitu dengan
adanya mesin pemisah putih lembaga dari tempurungnya,
agar kapasitas persatuan waktu dapat
ditingkatkan dengan hasil pemisahan yang lebih baik dari cara manual yaitu putih lembaga bersih
dari
tempurung, dan pada
akhirnya dapat menekan
biaya produksi.
Mesin pengupas
tempurung kelapa ini diperlukan oleh pengusaha pengupasan tempurung kelapa
sebagai home industry karena efisien
dari segi tenaga dan lebih aman dari pada secara manual. Dengan adanya mesin
pengupas tempurung kelapa ini pengusaha pengupasan tepurung kelapa tersebut
dapat memenuhi pesanan kelapa yang sudah dikupas tempurungnya dalam jumlah
besar dan tidak mengecewakan pemesan karena hasilnya lebih bersih.
Dibeberapa daerah sebenarnya sudah ada alat pengupas tempurung
kelapa tetapi untuk hasil kelapa yang lebih banyak memerlukan pekerja yang
lebih banyak pula. Hal ini merupakan peluang yang dapat kita manfaatkan untuk
merencanakan suatu alat yang lebih baik dan lebih efisien dari alat sebelumnya dan
dengan menggunakan mekanisme yang paling tepat, sehingga waktu, tempat maupun
tenaga kerja yang digunakan lebih hemat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar